Salam
Dalam sedar tak sedar setiap hari kita akan memohon sesuatu daripada sang Pencipta dalam setiap solat yg kita dirikan. Tapi sayangnya apa yg kita pohon itu adalah diluar kefahaman kita sebagai insan yg jahil lagi kerdil. Kita hanya memohon tanpa memahami. selama ini sekadar tersebut dibibir tapi tidak tesentuh di hati. Mulai dari saat ini marilah kita mula menghayatinya ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat.
Dengan rasa rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah.
Rabbighfirli (Tuhanku, ampuni aku)
Diamlah sejenak.
Bukakanlah dada dan diri kita untuk menerima keampunan dari Allah seperti mana kita membuka diri ketika merasakan hembusan angin yg bertiup sepoi-sepoi bahasa
ATAU
Seperti menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil
Tetaplah membuka diri kita untuk menerima keampunan Allah. S.W.T
Ulangi permintaan yg sama itu beberapa kali sehinggalah kita merasakan ketenangan dan kemudiannya sampaikanlah Permintaan Ke2
Warhamni (Sayangi Aku)
Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih sayang dari Allah yg tidak terhitung nilainya
Bukakanlah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih sayang Allah yg kita terima.
Ulangi permintaan yg sama itu beberapa kali sehinggalah kita merasakan cukup. Kemudian sampaikan permintaan yg seterusnya secara berturut-turut sebagaimana cara yg telah dilakukan seperti dalam Permintaan1 dan Permintaan2.
Wajburnii (Tutuplah Aib-aibku)
Warfa'nii (Angkatlah Darjatku)
Warzuqnii (Berilah Aku Rezeki)
Wahdinii (Berilah Aku Petunjuk)
Wa'Aafinii (Sihatkan Aku)
Wa'fuannii (Maafkan aku)
Setelah selesai diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita
Betapa besarnya nilai sebuah doa ini
Sebuah doa yg kita hanya lewatkan begitu sahaja. Dalam tidak kita sedar, selama ini kita seperti sedang berpura-pura memohon sesuatu tetapi hati antara tidak dan mahu. No wonder-lah Allah perlakukan kita begitu sahaja.
Pada siapa jari ini harus ditunding melainkan pada diri sendiri
Tepuk dada tanya diri ^__^
No comments:
Post a Comment